Jumat, 31 Juli 2015

Pusaka Milik Suku Papua Berumur Ratusan Tahun Ternyata Al-Qur’an

Friday, July 24, 2015

 

Islam telah lama masuk ke bumi Papua sejak ratusan tahun yang lalu, hal ini terbukti dengan masih ada peninggalan-peninggalan ajaran Islam yang dipegang erat-erat oleh suku-suku di Papua sebagai sebuah hukum adat.
Disebuah wilayah antara Sorong dan Papua terdapat sebuah suku dipinggir pantai, kebanyakan di wilayah itu muslimin, namun mereka tak ada lagi yang mengajarkan islam hingga turun temurun, mereka muslim tapi tak tahu agama Islam.
Mereka sudah tidak kenal syahadat, mereka hanya mengenal satu ajaran adat, yaitu tak boleh makan babi, padahal babi adalah santapan yang masyhur di Irian, mereka menganggap itu hukum adat, padahal itu hukum Islam, dan kepala suku mempunyai satu barang yang dikeramatkan, ia adalah sebuah kotak yang menyimpan pusaka turun temurun yang dipegang oleh kepala suku dari generasi ke generasi, mereka tak tahu benda apa itu,
Ketika mulai banyak para nelayan muslimin yang datang, mereka minta sebidang tanah pada kepala suku untuk musholla, maka kepala suku mengizinkan, lalu mereka berkunjung kerumah kepala suku, dalam sambutan hangat itu kepala suku menunjukkan pusaka yang disimpan ratusan tahun dan diwariskan dari datuk datuknya.
Ketika kotak itu dibuka, maka para nelayan Muslim pun kaget dan bertakbir, ternyata isinya adalah Alqur’an yang sudah sangat tua Subhanallah. Mereka ternyata sejak berabad abad sudah muslim, namun karena mungkin tak ada para dai dai pengganti, maka ajaran Islam pun hilang dan tak lagi dikenali, tinggallah pusaka yang diwasiati turun temurun itu yang ada pada mereka, ternyata ia adalah Kitabullah, Alqur’anulkarim.
Maka kepala suku ini pun kembali memeluk Islam, tak lama kabar sampai kepada Koramil dan kecamatan yang camat dan Danramil adalah Nasrani, mereka memanggil kepala suku itu dan mendampratnya habis habisan karena telah memberi sebidang tanah untuk muslimin membangun Musholla.
Kepala suku dipaksa untuk mengusir mereka dan kepala suku tetap pada pendiriannya, maka kepala suku itu ditelanjangi hingga hanya celana dalamnya yg disisakan, lalu ia disiksa dan dicambuki dengan kulit ikan pari, Ikan pari terkenal dengan kulitnya yang penuh duri tajam yang beracun, kepala suku tetap tidak mau merubah keputusannya, ia tetap ingin mempertahankan pusaka Alqur’an dan tak mau mencabut izin untuk pembangunan mushalla. Subhanallah.
Dikutip dari Perjalanan Perjalanan Dakwah Majelis Rasulullah ke Wilayah Manokwari Papua, Irian Bara

Rabu, 29 Juli 2015

Gempa 6,3 SR guncang Malang, tak berpotensi tsunami

 

Gempa 6,3 SR guncang Malang, tak berpotensi tsunami

 

Merdeka.com - Gempa berkekuatan 6,3 Skala Richter mengguncang kawasan KabupatenMalang, Jawa Timur, Minggu (26/7) siang. Dilansir dari situs www.bmkg.go.id, gempa terjadi pada pukul 14.05 WIB.
Pusat gempa berada pada koordinat 9.57 derajat Lintang Selatan, dan 112.64 derajat Bujur Timur. Diperkirakan lokasinya berada pada jarak 150 kilometer barat daya Kabupaten Malang, Jawa Timur

Kedalaman pusat gempa sepuluh kilometer. Meski berkekuatan 6,3 Skala Richter, BMKG melansir gempa ini tak berpotensi Tsunami.

Baca juga:
Saat gempa, maling beraksi di kontrakan dokter muda di Kebumen
Gempa Ciamis terasa di Solo, Purwokerto dan Yogyakarta, warga panik
Gempa bumi 5,7 SR guncang Ciamis
Gempa 4,1 SR landa Nabire Papua
Aceh diguncang gempa 5,2 SR saat azan Zuhur
Gempa 7,5 skala richter di Kepulauan Solomon berpotensi tsunami
Gempa di Lombok Tengah, warga Bali ikut panik sampai naik bukit

Senin, 27 Juli 2015

Warga ramai-ramai telanjang, protes pantai cuma buat raja Arab

 

Reporter : Mustiana Lestari | Senin, 27 Juli 2015

 

Warga ramai-ramai telanjang, protes pantai cuma buat raja Arab

Perenang bugil. ©mirror.co.uk

Merdeka.com - Warga Prancis berbondong-bondong berenang telanjang bulat di pantai Mirandole, Vallauris, Prancis. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes warga terhadap kerajaan Arab Saudi yang akan menutup pantai untuk pesta pribadi.

"Kami marah karena mereka membayar supaya pantai ini ditutup,"kata salah satu warga yang tinggal di sekitar pantai tersebut dikutip laman mirror, Senin (27/7).
Selain melakukan aksi kontroversial tersebut, 100 ribu warga juga menandatangani petisi penolakan pesta Raja Salman dan 1000 tamunya di pantai umum tersebut.
"Ini adalah fasilitas umum, semua orang bisa menikmati pantai ini bukan cuma orang-orang kaya Arab," kata dia lagi.
Rencananya Raja Salman telah menyewa pantai seharga 5 juta poundsterling dan akan menyelenggarakan pesta pada Sabtu (30/7) ini. Warga juga tidak diperbolehkan mendekat ke pantai, jika tidak ingin ditangkap polisi.

Baca juga:
Liburan Raja Saudi ke Prancis blokir pantai, warga lokal marah
Tradisi balap unta meriahkan Idul Fitri di Arab Saudi
Dicabutnya sanksi nuklir Iran guncang ekonomi Rusia & Arab Saudi
Tahun depan, beras organik Papua siap diekspor ke Mesir dan Arab
Gara-gara pake riasan mata, wanita Saudi dilecehkan polisi

Jumat, 24 Juli 2015

4 Obat Luka Bakar Mudah Dilakukan Di Rumah

 

Copyright by Thinkstock.com

Vemale.com - Ladies, jika Anda suka masak, ada kalanya Anda mendapatkan 'musibah' kecil yang membuat Anda kesakitan, contohnya saja terkena panas panci atau wajah atau percikan minyak panas dari penggorengan. Nah, jika Anda mengalami hal ini, biasanya Anda akan merasakan panas di kulit dengan luka bakar kecil karena panas tersebut.
Jika Anda ingin menyembuhkan atau menghilangkan rasa pedih karena terkena panas tersebut, berdasarkan www.stylecraze.com, ada beberapa cara alami yang bisa diterapkan di rumah, antara lain adalah

  • Menggunakan kentang mentah

    Secara alami, kentang mentah memiliki sifat anti inflamasi dan mendinginkan kulit. hal ini juga lah yang menjadikan kentang sangat baik menjadi masker kulit wajah. Cukup iris tipis kentang mentah dan tempelkan pada bagian yang terluka dan tekan-tekan sesekali untuk meredakan panas.

  • Menggunakan lidah buaya

    Lidah buaya juga merupakan salah satu tanaman obat mujarab untuk mendinginkan kulit dan menyembuhkan penyakit, salah satunya adalah luka bakar terkena panas. Lidah buaya bisa langsung dioles atau dibubuhkan di atas luka karena bisa mempercepat penyembuhan.

  • Mengalirkan air ke bagian luka bakar

    Cara ini cukup menyita waktu dan boros air, karena Anda harus mengalirkan air terus-menerus ke tangan Anda yang terkena panas hingga luka membaik dan kulit tidak terasa pedih dan panas lagi. Namun cara ini juga cukup mudah dilakukan jika bahan alami lain tidak ada di sekitar Anda, Ladies.

  • Kompres dengan teh celup

    Jika Anda terluka terkena benda panas, maka kompres luka tersebut dengan bungkus teh celup. Setelah Anda menyeduh teh, Anda bisa mendinginkan kantong teh dan kompres ke tangan. hal ini bisa mendinginkan luka dan mempercepat penyembuhan karena teh mengandung tannin.

Nah, itu tadi yang bisa Anda lakukan di rumah jika Anda terkena luka minyak panas, air panas, terkena panci panas dan lain sebagainya yang menyebabkan luka bakar. Anda juga bisa mengoleskan madu atau menggunakan minyak kelapa lho Ladies.

YANG SEHAT LAINNYA:

Nyeri Osteoarthritis? Yuk Minum Susu Ladies

3 Makanan Alami Untuk Mengobati Flu

Perbaiki Stretch Mark Dengan Lidah Buaya

Mabuk Perjalanan? Sembuhkan Dengan 5 Makanan Ini

Ini Dia Khasiat Super Rempah Kapulaga

(vem/feb)